Indo Tower Crane

3 Jenis Crane Penggerak dan Fungsinya

tower crane
Crane merupakan alat perangkat material yang mampu mengangkut hingga memindahkan material—terutama untuk bangunan—secara horizontal dengan jarak jangkauan relatif kecil. Sementara untuk pengangkutan material lepas jarak jauh tugasnya dilakukan alat lain seperti truk, belt, hingga wagon.
 

Jenis-Jenis Crane dan Fungsinya

Selain tower crane yang bersifat statis, ada jenis-jenis crane lain dengan penggerak yang digunakan untuk kebutuhan konstruksi. Cara kerja semua crane pada umumnya nyaris sama, yang berbeda hanya pada penggeraknya. Jenis crane dengan penggerak umumnya diberikan kelebihan berupa mobilisasi dari satu tempat ke tempat lain. roda ban maupun crawler yang dipasang pun menentukan jarak perpindahan.
 

Setidaknya ada tiga jenis crane penggerak yang sering dipakai, di antaranya:
 

1. Crawler Mounted Crane

Disebut juga sebagai crane dengan roda crawler, jenis alat berat ini memiliki bagian atas yang mampu bergerak 360 derajat berkat fitur turntable. Roda crawler pada crane ini pun memungkinkannya pindah dengan mudah di area atau lokasi proyek meski pergerakannya relatif terbatas. Untuk memindahkan crawler mounted crane, maka lowbed trailer akan digunakan sebagai pengangkut. Langkah tersebut akan dilaksanakan dengan pembongkaran boom menjadi beberapa bagian untuk memudahkan prosesnya.

Di lapangan, roda pada jenis crane ini terbilang stabil saat bergerak di permukaan tanah apa pun karena ukurannya yang besar. Akan tetapi, tetap harus berhati-hati saat bertemu medan dengan material jelek atau riskan. Sementara saat mengangkat material, posisi alat harus berada pada water level agar tetap stabil. Lantas, memastikan ukuran roda di tempat sewa crane Jakarta untuk jenis ini harus diperhatikan, sebab akan sangat mempengaruhi keseimbangannya. Crawler panjang lebih direkomendasikan.
 

2. Truck Mounted Crane

Selanjutnya, ada truck cane yang dapat dipindahkan dari satu tempat proyek ke proyek lainnya tanpa membutuhkan bantuan alat angkut. Hal tersebut dikarenakan mobilitasnya yang sangat tinggi dengan kecepatan maksimal hingga 55 kilometer per jam. Namun, beberapa bagian crane tersebut tetap perlu dibongkar untuk memudahkan proses pemindahan. Selain itu, pihak yang membawanya harus sudah mengetahui rute yang akan dilewati untuk menghindari berbagai hambatan seperti overpass atau kabel listrik rendah, jembatan kecil, dan rintangan lainnya.

Seperti crane dengan roda crawler, truck mounted crane juga memiliki bagian atas yang bisa berputar 360 derajat. Sementara sebagai penjaga keseimbangan, truck crane dibekali dengan kaki atau outrigger yang dalam pengoperasiannya perlu dipasang terlebih dahulu. Roda pun perlu diangkat dari tanah agar pengoperasian dengan boom panjang tidak mengancam keselamatan. Semakin keluar posisi kaki atau outrigger, maka semakin stabil pula crane yang dijalankan.
 

3. Wheel Mounted Crane

Jenis crane penggerak ini menggunakan roda ban untuk penunjang mobilitas dengan lengan boom hidrolis. Dikenal juga sebagai hydraulic crane/telescopic crane, tipe alat berat ini memiliki struktur yang dilengkapi dengan telescopic boom serta silinder hidrolis tunggal yang berfungsi sebagai pengangkat dan kait. Boom yang terdapat pada wheel mounted crane pun dapat diperpanjang maupun diperpendek sesuai kebutuhan tanpa harus membongkarnya terlebih dulu. Kelebihan ini pula yang membuat jenis crane ini fleksibel di jalanan.

Demikian tiga jenis crane penggerak yang biasa kita dijumpai. Semoga informasi ini bermanfaat!

Copyright © 2012. IndoTowerCrane.com. All Rights Reserved. Powered by Toffeenet