Indo Tower Crane

Kenali Sistem Kerja dan Bagian-Bagian Tower Crane

Tower crane merupakan salah satu alat berat yang digunakan dalam pembangunan gedung bertingkat. Sesuai namanya, jenis tower tersebut mempunyai bentuk menyerupai jembatan dengan rangkaian besi sebagai material utama. Tower crane berfungsi sebagai penghubung antar area—baik horizontal maupun vertikal—dan pengangkut material yang dibutuhkan.

 

Sistem kerja dan pemakaian tower crane

Pada umumnya tower crane digerakkan dengan mesin yang dipasang dekat dengan struktur bangunan. Tinggi crane juga biasanya disesuaikan dengan tinggi bangunan tersebut. Harga sewa alat berat ini tergolong cukup mahal. Untuk menyewa tower crane, selain harus mengeluarkan bujet yang telah disepakati, dibutuhkan ongkos pengiriman, pemasangan dan pembongkaran, hingga tahap pemulangan.

Tak hanya itu, menempatkan tower crane harus dilakukan secara hati-hati mengingat ukurannya yang relatif besar dan berbobot berat. Kontraktor yang menangani proyek perlu merancang rencana matang, termasuk memastikan kondisi lapangan hingga struktur bangunan. Kemudian, pemasangan tower crane juga dipengaruhi jarak di antara crane yang akan dipakai. Dengan begitu, efektivitas jangkauan area di lokasi proyek juga akan lebih maksimal.

 

Bagian-bagian tower crane

Adapun bagian-bagian tower crane beserta fungsinya berikut ini:

1. Jib

Bagian ini dianggap sebagai ‘lengan’ tower crane dan dapat digerakkan secara horizontal sampai 360 derajat. Material yang dipakai untuk membuat jib mencakup kabel baja (sling) yang mampu menahan hingga mengangkut alat-alat lain yang dimanfaatkan dalam konstruksi proyek pembangunan.

2. Counter weight

Selanjutnya, komponen tower crane ini posisinya tepat berada di belakang jib. Counter weight terbikin dari beton yang memiliki fungsi sebagai pemberat hingga penyeimbang. Sehingga, alat-alat proyek yang diangkut oleh alat berat tersebut tetap stabil dan tidak mendadak jatuh.

 

3. Mast section

Bagian selanjutnya yang terdapat pada tower crane adalah mast section. Komponen ini termasuk bagian paling penting, karena memiliki peran mengatur ketinggian tower crane yang dipakai dalam proyek pembangunan. Untuk memasangnya, kontraktor memerlukan bantuan alat hidrolik dengan posisi secara vertikal.

 

4. Joint pin

Pada joint pin, operator yang mengoperasikan tower crane bisa mengatur pergerakan alat tersebut. Ada dua tombol yang disediakan, antara lain tombol beban maksimum dan tombol momen beban. Kedua tombol tersebut digunakan operator untuk mengatur beban yang diangkut tower crane tidak melampaui batas normal.

 

5. Collar frame/anchorages frame

Bagian penting lainnya yang terdapat pada tower crane adalah collar frame atau anchorages frame. Collar frame merupakan sabuk pengaman yang diikatkan ke bangunan berdasarkan kekuatan bracing. Langkah tersebut diaplikasikan agar bangunan stabil walau ada tekanan atau tarikan yang terjadi.

 

Mengapa tower crane harus ada dalam proyek pembangunan?

  • Dengan ukuran dan tingginya, tower crane memudahkan pengangkutan alat maupun barang ke tempat-tempat yang sulit dijangkau manusia. Terutama dalam proyek gedung tinggi yang selalu bertingkat;
  • Tower crane adalah salah satu alat berat yang dapat membawa barang berkapasitas besar dalam waktu yang relatif singkat. Beban yang dapat dibawa bisa mencapai 1.000 kilogram atau 1 ton. Semakin cepat proses pembangunan, semakin hemat bujet yang dikeluarkan;
  • Seperti yang sudah disebutkan, beberapa tipe tower crane dilengkapi dengan kemampuan berputar hingga 360 derajat. Kelebihan tersebut memudahkan operator yang ingin memindahkan alat maupun barang berdasarkan kebutuhan.

Dengan segala kelebihan dan manfaatnya, keberadaan tower crane telah membantu banyak pihak untuk menyelesaikan proyek tepat waktu. Semoga informasi ini membantu siapa pun yang mencari tower crane yang sesuai!

Copyright © 2012. IndoTowerCrane.com. All Rights Reserved. Powered by Toffeenet