Jack in Pile merupakan suatu sistem pemancangan pada pondasi tiang yang penggunaannya dengan cara ditekan ke dalam tanah menggunakan dongkrak hidraulis dan diberi beban counterweight.
Mengetahui berbagai kelebihan jack in pile
Tahukah anda bahwa alat jack in pile ini memiliki berbagai kelebihan. Nah, apa-apa saja kelebihan alat yang satu ini? Langsung saja di bawah ini beberapa kelebihannya.
- Memberikan daya dukung gesek tanah lebih baik dan maksimal. Hal ini dikarenakan metodenya merupakan metode penetrasi tekan statis, dengan begitu tanah yang awalnya mendorong kesamping yang diakibatkan penetrasi tiang, maka dalam beberapa jam tanah akan kembali menjepit tiang serta memberikan daya dukung tambahan yang semakin besar.
- Output produktifitas atau pekerjaan akan semakin baik dibandingkan dengan hammer.
- Tidak akan menghasilkan suara yang bising seperti halnya pada hammer.
- Tidak memerlukan loading test beban aksial. Hal ini dikarenakan mesin hydraulic jack-in telah dilengkapi pressure gauge (MPA).
- Tidak terjadinya getaran pada sekelilingnya, maka sangat aman pada bangunan yang ada di dekatnya (sangat minim terjadinya keretakan struktural pada bangunan tetangga).
Selain memiliki beberapa kelebihan di atas, ternyata alat Jack in Pile juga dapat memancang pondasi dengan ukuran-ukuran tertentu, seperti 200 x 200 mm hingga 500 x 500 mm. Mobilisasi jack in pile sangat mudah, bahkan alat yang satu ini tidak mungkin terjadinya keretakan di bagian kepala tiang. Agar dapat mendukung kinerja alat ini, maka dibutuhkan alat lainnya, yaitu mobile crane yang berfungsi mengangkat tiang pancang di dekat alat pancang. Bukan hanya itu saja, mobile crane juga sering digunakan pada proyek-proyek berskala menengah, karena dapat bergerak bebas ketika mengelilingi area proyek.
Jack In Pile, alat yang ramah lingkungan
Nah, untuk anda yang ingin sekali membangun rumah yang memiliki pondasi tiang pancang di kawasan perkotaan yang sangat padat penduduknya, tentunya anda akan berfikir apakah mungkin bisa dilakukan? Jawabannya adalah mungkin saja, dengan solusinya adalah menggunakan Jack in Pile. Seperti kelebihan yang telah dipaparkan diatas, ternyata alat yang satu ini sangat ramah lingkungan. Maka dari itu, alat jack in pile bisa digunakan hampir di semua area, terlebih lagi pada area perkotaan yang padat dengan penduduknya.
Proses pengerjaan pemancangan jack in pile ternyata cukup cepat. Bahkan, produktivitasnya dapat mencapai 120 m’ pada tiang terpancang dalam per harinya untuk satu alat HSPD. Ada beberapa ketentuan dalam melakukan pengerjaan pondasi tiang pancang yang menggunakan sistem jack in pile ini. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasannya.
- Pintu masuk pada area proyek memiliki lebar minimal 4,5 m, baik itu untuk jalan masuk truck, crane hidrolik, hingga alat pancang
- Lebar jalan untuk menuju ke area proyek adalah minimal 12 m, serta bisa dilalui truck troton dalam mengangkut material tiang pancang yang memiliki beban sekitar 20 ton
- Dalam pengerjaan tiang pancang pada bangunan, seperti bangunan gudang, maka ketinggian bangunan gudang tersebut minimal 9 m, serta tempat ketinggiannya adalah 12 m dalam penyetelan alat pancang
- Area jalan masuk bebasnya, baik itu dari kabel listrik atau kabel teleponnya minimal terdapat tinggi bebas adalah 4,5 m.
Semoga berbagai ulasan di atas bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda lebih jauh lagi mengenai Jack in Pile.