Harga Passenger Hoist tentunya tidak jauh berbeda dengan harga yang diberikan pada beragam alat bangunan berat lainnya. Pada dasarnya ada banyak jenis alat bangunan berat yang digunakan dalam proses pembangunan, seperti halnya passenger hoist, tower crane, dozer, motor grade, pemancang tiang, axcavator dan juga beragam peralatan lainnya.
Namun dari sekian banyak peralatan yang digunakan tersebut passenger hoist adalah alat yang memiliki peranan tersendiri yang juga dikenal sebagai bagian penting. Hal ini berkaitan dengan penggunaannya yang ditujukan sebagai alat transportasi atau pun pengangkut para pekerja serta sebagai alat untuk mengangkut beragam jenis bahan material lainnya.
Dalam penggunaannya passenger hoist umumnya digunakan dalam proses pembangunan gedung bertingkat tinggi yang juga disertai dengan penggunaan beberapa bahan material lainnya. Seperti halnya las travo, concrete vibrator, kemudian alat ukur, dan juga beragam macam alat lainnya yang diangkut dengan menggunakan bantuan dari peralatan yang satu itu.
Dalam cara kerjanya passenger hoist ini memiliki sistem modular dengan cara kerja sederhana, sehingga dalam penggunaannya pun dapat dipasang dan dibongkar dengan lebih mudah. Bahkan ketika menambah ketinggian, alat yang satu ini tidak memerlukan bantuan dari alat atau pun mesin lainnya. Hal ini berkaitan dengan prinsip kerja yang dimilikinya yang menggunakan bantuan pinion serta rack. Sedangkan untuk sistem keamanan yang dimilikinya, apabila tingkat kecepatan dari passenger hoist tersebut berubah tinggi maka bagian dari brake pun akan melakukan pengereman secara otomatis.
Kapasitas Passenger Hoist
Harga Passenger Hoist yang cukup tinggi juga dipengaruhi dari keberadaan dua bagian kabin yang dimilikinya. Keberadaan 2 kabin tersebut berkaitan dengan sistem pencegahan, yang mana apabila salah satu bagian kabin yang dimilikinya mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan, maka pekerjaan pun tidak akan terganggu dan tetap dapat dilakukan dengan bantuan kabin lainnya.
Sementara itu, hal lain yang patut untuk anda perhatikan adalah melihat beratnya beban atau kapasitas beban dari muatan yang diangkutnya. Pastikanlah agar muatan yang diangkut olehnya tersebut tidak melebihi batas maksimal dari kapasitas yang dimilikinya sehingga kabin dari passenger hoist itu pun dapat terjaga dengan lebih aman tentunya.
Pada umumnya passenger hoist itu sendiri memeiliki kapasitas angkut hingga 1.3 ton atau sekitar 18 orang. Untuk itu, apabila berat muatan melebihi kapasitas yang dimilikinya, maka dapat dipastikan passenger hoist tersebut berakibat rusak dan tidak dapat digunakan kembali. Penggunaan passenger hoist yang mengikuti ketinggian gedung juga perlu distabilkan agar dapat berjalan dan berfungsi dengan baik. Sementara untuk menstabilkannya diperlukan sabuk pengaman yang terdapat pada bagian section.
Hal ini berbeda dengan penggunaan tower crane dengan model static yang mana menggunakan sabuk pengaman dengan cara diikatkan pada bagian kolom tertentu jika ketinggian dari tower crane itu sendiri melebihi batas free standing yang dimilikinya.
Batas Ketinggian
Pada batas penggunaan tower crane umumnya mereka menentukan batas ketinggian 4 hingga 6 meter dari tingkat ketinggian maksimum pada batas pekerjaan yang dilakukannya. Hal ini juga berlaku pada penggunaan passenger hoist yang tentunya membutuhkan keberadaan sabuk pengaman dalam pekerjaannya. Sabuk pengaman tersebut umumnya dihubungkan dengan slab atau lantai dengan bagian beton yang telah berumur minimal 21 hari.
Dari penjelasan tersebut tentunya dapat anda lihat bahwa penggunaan passenger hoist itu tidak jauh berbeda dengan penggunaan tower crane. Hanya saja untuk sistem pengamanan serta tingkat penggunaan jelas memiliki perbedaaan, termasuk pada proses pemasangan dan lainnya. Untuk itu, maka Harga Passenger Hoist Itu sendiri tidak jauh berbeda dengan crane termasuk pada harga sewa yang dimilikinya.