Menyewa atau menggunakan alat untuk mengangkat sesuatu yang berat seperti crane harus dibarengi perawatan maksimal. Mengapa? Pasalnya, alat-alat berat yang dipakai dalam konstruksi disusun dengan spare part yang membutuhkan pemeliharaan berkala. Jika tidak, komponen-komponen tersebut akan mengganggu kinerja alat dan menghambat aktivitas di area proyek.
Sebelum membahas lebih jauh tentang metode perawatan, mari kita telaah dulu pentingnya merawat alat berat untuk konstruksi.
Risiko kerusakan pada alat berat yang tidak dirawat
Tak dapat dipungkiri bila merental apalagi membeli alat berat akan menguras anggaran. Sementara itu, pihak yang menggunakannya ingin agar alat tersebut mempunyai umur panjang supaya bisa dipakai beberapa kali. Selain membeli alat berat berkualitas tinggi, memeliharanya secara teratur pun akan menambah usianya. Dengan begitu, pada proyek-proyek selanjutnya, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tinggi dan menyalurkannya untuk kebutuhan lain.
Alat-alat berat khusus konstruksi rentan terpapar kotoran, terutama bila proyek yang dikerjakan cukup intens dan makan waktu lama. Penumpukan debu atau sisa-sisa material bangunan pada komponen besi akan menyebabkan karat. Selain itu, pemberian minyak pelumas yang jarang bakal membuat alat sulit bekerja secara maksimal. Masalah-masalah ini, seperti yang telah disebutkan, berpotensi memicu risiko kecelakaan dan hal-hal buruk lainnya di lokasi konstruksi.
Bagaimana cara memelihara alat berat proyek konstruksi?
Perawatan alat untuk mengangkat sesuatu yang berat mungkin cukup mahal, tetapi sepadan dengan jaminan keselamatan untuk pihak-pihak yang terlibat. Khususnya menjauhkan mereka dari kasus-kasus yang sampai merenggut nyawa di lokasi pembangunan.
Untuk melakukan pemeliharaan, Anda perlu mengenali karakteristik alat berat. Selain itu, Anda tidak perlu menunggu alat rusak terlebih dahulu, sebab alat-alat yang masih berfungsi baik tetap memerlukan perawatan agar performanya tetap terjaga. Jika Anda atau pekerja yang terlibat tidak mempunyai keahlian khusus dalam hal ini, sebaiknya serahkan pada pihak-pihak yang sudah berpengalaman atau punya jam terbang tinggi.
Pelatihan SDM untuk produktivitas lebih tinggi
Selain dari sisi perawatan alat berat, Anda perlu memperhatikan kualitas SDM yang diberikan tanggung jawab dalam proyek tersebut. Berikan mereka pelatihan atau training yang berhubungan dengan proyek konstruksi—termasuk pengoperasian dan pemeliharaan alat berat—secara berkala. Jadi begitu terjun ke lapangan, mereka sudah lebih siap, baik dari segi fisik dan mental. Kualitas SDM baik nan profesional yang dipadukan dengan ilmu merawat alat berat yang tepat akan memberikan hasil maksimal para proyek bangunan yang dikerjakan.
Demikian informasi seputar pemeliharaan alat berat konstruksi beserta penunjangnya. Semoga informasi singkat ini bermanfaat dan membantu Anda dalam pengoptimalan alat untuk mengangkat sesuatu yang berat. Dengan demikian, bangunan yang kelak ditempati tidak rawan dari berbagai risiko.