Indo Tower Crane
Blog

Crane Alat Berat merupakan salah satu alat berat yang sering digunakan dalam pembangunan gedung-gedung. Jika dibandingkan dengan cara konvensional, tentunya alat yang satu ini akan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah.
 
 

Penggunaan Alat Berat Crane

 
Menggunakan tower crane tentunya akan jauh menghemat waktu. Sehingga, alat yang satu ini sangat penting untuk digunakan. Alat yang satu ini bisa digunakan dalam mengangkut bahan concrete bucket. Penggunaan lainnya adalah dapat mengangkut berbagai jenis alat bantu mulai dari besi beton, bekisting kolom, struktur, dan sebagainya.
 
Penggunaan dan penempatan alat berat crane tentunya harus dilakukan dengan perencanaan yang matang dan tepat, sesuai dengan kondisi lapangan dan struktur bangunan yang dibuat. Terlebih lagi ketika bangunan tersebut memiliki ukuran sangat besar, dengan begitu tower crane yang digunakan bukan hanya satu saja, tetapi ada beberapa crane. Penting sekali untuk memastikan dan memperhitungkan jarak jangkau masing-masing alat crane ini.
 
Sehingga dapat menjangkau semua bagian proyek dan anda tidak perlu melakukan bongkar pasang berkali-kali. Selain itu, perlu juga untuk diketahui bahwa penggunaan crane yang baik adalah dapat menggunakan jib length atau panjang lengan sependek mungkin. Ketika semakin jauh jarak yang akan dijangkau, maka kemampuan angkatnya akan semakin menurun.
 
Salah satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah kapasitas tower Crane Alat Beratnya. Karena ini merupakan faktor terpenting sebagai efesiensi dalam pembuatan kontruksi. Waktu distribusi, kemampuan beban angkut, hingga jumlahnya juga harus diperhitungkan dengan baik. Bahan yang digunakan untuk membuat tower crane ini adalah baja yang terdiri dari base section dan mast, slewing, telescopic, dan set. Kemudian ada lagi cad head, jib section, counter jib, serta trolley dan hook.
 
 

Bagian-bagian Crane Alat Berat

 
Beberapa bagian tower crone yang memiliki peran yang cukup vital adalah jib yang dapat melakukan putaran horizontal sampai 360 derajat. Selain itu, ada juga beberapa bagian lainnya yang harus anda ketahui. Diantaranya adalah sebagai berikut.
 

Mast section

Mast section adalah alat yang dipakai untuk menentukan berapa ukuran ketinggian dari crane. Ketika dipasang, maka masing-masing mast section menggunakan bantuan alat hidrolik, dengan begitu dapat disusun dengan sistem vertikal.
 

Counter weight

Merupakan alat yang berupa beton, digunakan untuk pemberat serta menciptakan keseimbangan di lengan tower crane. Untuk letaknya sendiri berada di belakang lengan. Menggunakan alat pemberat ini, lengan harus selalu dalam kondisi kuat dan stabil ketika menahan beban yang akan diangkut secara horizontal.
 
Selain itu, ada juga alat berupa sabuk pengaman yang disebut juga dengan collar frame atau anchorages frame. Ketika ukuran ketinggian dari crane telah melebihi batas yang sudah ditentukan oleh produsen, maka sabuk pengaman harus segera diletakkan atau diikatkan pada kolom bangunan. Untuk proese pemasangannya harus memperhitungkan daya kekuatannya, dengan begitu kontruksinya  dapat menerima dengan baik, mulai dari beban tarik atau beban tekan.
 
Bagian lainnya adalah join pint yang digunakan sebagai tempat operator mesin dalam menggerakkan tower crane. Tempat yang memiliki bentuk seperti ruang kecil serta dilengkapi dengan tempat duduk yang digunakan untuk penentuan arah gerakan, jarak jangkau, hingga sistem operasional mesin yang akan dikendalikan. Berbagai kegunaan dan bagian crane ini memang tidak bisa dilepaskan begitu saja dari proses pembangunan proyek. Maka dari itu, penting sekali untuk memiliki Crane Alat Berat.

  • Penghitungan Konsumsi BBM Alat Berat Per Jam

Suatu proyek konstruksi pastinya membutuhkan alat berat untuk mendukung kelancaran pekerjaan tersebut. Alat-alat berat memiliki peranan yang cukup penting dalam menyelesaikan proyek konstruksi. Penggunaannya sangatlah efektif dan juga efisien untuk dapat mendistribusikan material dan mengolah lahan tempat proyek. Keberadaan alat berat semakin mempercepat proses pengerjaan konstruksi.

 

Akan tetapi, dalam perencanaan menggunakan alat berat juga harus diselaraskan dengan konsumsi bbm alat berat per jam. Menggunakan alat berat seperti model transportasi mengharuskan pekerja konstruksi juga memikirkan mengenai berapa banyak penggunaan bbm setiap pengerjaan satu proses konstruksi. Hal tersebut membutuhkan penghitungan yang tepat agar tidak terjadi kesalahan dan penghentian kerja alat berat.

 

Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan mengenai biaya operasi. Biaya operasi pada suatu proyek konstruksi terkait dengan pengeluaran berupa bahan bakar, pelumas, dan pemeliharaan alat-alat berat. Berikut ini cara mengetahui penghitungan konsumsi bbm alat berat per jam sesuai dengan daya mesin dari alat berat. Alat berat dibagi menjadi dua macam sesuai dengan mesin bahan bakar yang digunakan.

 

Konsumsi BBM Alat Berat Per Jam

Ada alat berat mesin solar dan juga mesin bensin. Masing-masing mesin tersebut memiliki keperluan bahan bakar yang berbeda-beda. Untuk mesin yang menggunakan bahan bakar bensin biasanya memerlukan sekitar 0,23 liter / fwHP jam. Sedangkan, untuk mesin solar memerlukan sekitar 0,15 liter / fwHP jam. Begitu juga dengan daya mesin alat berat. Ketika alat berat sedang dalam keadaan diam atau menunggu, daya yang dihasilkan relatif kecil.

 

Contoh kasus untuk mengetahui konsumsi bbm alat berat per jam yaitu, alat berat yang berdaya 150 fwHP memerlukan waktu mengeruk sebanyak 5 detik dengan waktu siklus 20 detik. Dan detik sisanya hanya menggunakan daya sebesar 0,5 dari daya maksimal. Alat berat ini hanya bekerja selama 50 menit dalam satu jamnya. Sehingga, pemakaian bahan bakar selama satu jam bisa menggunakan perhitungan dengan menambahkan hasil faktor daya mesin saat mengeruk dan sisanya.

 

Lalu, bagi lamanya waktu mesin bekerja selama satu jam hingga menghasilkan faktor efisiensi waktu. Kemudian, lakukan perkalian antara jumlah faktor daya, daya mesin, dan faktor efisiensi waktu. Sehingga, didapatkan hasil pemakaian bahan bakar per jam dengan mengalikan semua faktor. Untuk penghitungan penggunaan bahan bakar per jam tidak perlu dilakukan oleh para pekerja konstruksi. Karena pabrik pembuat alat berat telah membuat tabel penggunaan bahan bakar.

 

Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil kerja yang efisien, disarankan untuk mengisikan alat berat dengan bahan bakar sesuai kapasitasnya. Dengan mengetahui cara konsumsi bbm alat berat per jam dapat membantu para pekerja konstruksi untuk memperkirakan berapa lama alat berat mampu bekerja sesuai dengan pengisian bahan bakar.

 

Berapa sih Harga Sewa Alat Berat yang ada di Indonesia? Pada dasarnya ada banyak alat berat yang disewakan di Indonesia, dan tentu saja harga yang ditawarkannya pun lebih beragam pula. Hal ini berkaitan dengan banyaknya layanan jasa yang menyewakan peralatan berat untuk kepentingan pembangunan yang Anda lakukan. Namun untuk melakukan sewa dari peralatan berat itu sendiri tentunya tidak dapat dilakukan dengan sembarangan, karena dibutuhkan ketelitian tinggi untuk menjaga keselamatan pembangunan serta para pekerja yang dimilikinya. Untuk itu, berikut ini penulis sajikan beberapa tips tepat yang bisa Anda lakukan sebelum memilih layanan jasa sewa dari alat berat untuk pembangunan, diantaranya :

Informasi serta alamat yang jelas

Sebuah perusahaan yang bergerak dalam layanan jasa sewa dari alat berat umumnya melakukan promosi melalui beragam media, termasuk media online. Karena itulah keberadaannya dapat Anda temukan dengan mudah. Namun ketika Anda melakukan pencarian melalui alat penelusuran tentunya ada banyak layanan jasa yang tersedia dan bisa Anda jadikan pilihan tepat.

Namun sebelum melakukan pemilihan, pastikanlah untuk memperhatikan situs website yang dimilikinya terlebih dahulu. Dengan memperhatikan hal tersebut Anda bisa mendapatkan informasi yang dimilikinya seperti halnya alamat lengkap atau bahkan nomor telepon yang dimilikinya. Dari informasi tersebut Anda pun dapt melakukan pengecekan mengenai keberadaan dari perusahaan tersebut, apakah benar ada atau justru termasuk dalam perusahaan fiktif yang menawarkan layanan jasa palsu.

List alat sewa yang disediakan

Bagian selanjutnya yang dapat Anda lakukan setelah memeriksa informasi yang dimilikinya adalah melihat barang atau peralatan apa saja yang disewakan oleh perusahaan itu tadi. Dengan melakukan pengecekan dari barang-barang atau peralatan yang dimilikinya, tentu Anda pun dapat melakukan sewa dengan lebih mudah. Hal ini berkaitan dengan tingkat kebutuhan pada proses pembangunan yang Anda lakukan. Apalagi jika layanan jasa sewa tersebut memiliki beragam alat berat yang lengkap, dan tentunya akan memudahkan Anda dalam melakukan sewa meskipun hanya dari satu tempat sewa saja.  

Keberadaan SDP (Surat Dukungan Peralatan)

Keberadaan surat yang satu ini memang tidak terlalu diperlukan, utamanya jika proses pembangunan dilakukan secara mandiri dan untuk kepentingan pihak pribadi. Namun jika proyek pembangunan yang dilakukan cukup besar dan juga dilakukan atas dasar proyek dari tender yang telah dimenangkan, maka keberadaan surat tersebut pun seringkali dijadikan sebagai syarat untuk memenuhi aturan dalam proses pembangunan yang dilakukan.

Pada intinya beberapa jenis alat berat memang ditujukan dan juga direkomendasikan secara khusus untuk memenuhi proses pengerjaan pembangunan tertentu, yang mana dengan keunggulan yang dimilikinya, maka proses pembangunan itu pun dapat dilakukan dengan lebih mudah dan juga dapat diselesaikan pada waktu yang lebih cepat dan tepat.

Proses perbandingan harga sewa

Bagian lain yang juga tidak bisa Anda abaikan begitu saja adalah perbandingan dari Harga Sewa Alat Berat yang dimilikinya.  Pasalnya setiap perusahaan memiliki harga sewa masing-masing yang telah disesuaikan dengan tingkat kebutuhannya. Untuk itu, pastikanlah terlebih dahulu untuk membandingkan antara harga sewa yang ditawarkan oleh satu perusahaan tertentu dengan perusahaan lainnya. Kemudian lihat pula beragam layanan serta fasilitas penunjang lainnya yang bisa Anda dapatkan darinya. Jika hal tersebut telah Anda lakukan, maka proses pemilihan dari perusahaan layanan jasa sewa itu pun tentunya dapat Anda lakukan dengan lebih mudah. Karena umumnya ketika melakukan perbandingan seseorang tersebut akan melihat pula berapa kiranya budget keuangan yang dimilikinya, sehingga dana yang dibutuhkan pun dapat disesuaikan dengan lebih mudah.

Demikianlah kiranya penjelasan singkat mengenai tips tepat dalam memilih layanan jasa sewa serta menentukan pilihan perusahaan dengan Harga Sewa Alat Berat yang tepat.

  • Macam-macam Alat Berat Konstruksi Berdasarkan Fungsinya

Dalam proyek konstruksi, ada macam macam alat berat yang digunakan untuk membangun gedung. Karena jumlahnya cukup banyak, alat-alat ini diklasifikasikan ke berbagai kategori. Berikut ini ada daftar alat berat yang dikelompokkan berdasarkan fungsinya:

 

Alat pengolah lahan

Jenis alat ini digunakan untuk mengolah lahan proyek yang masih ‘mentah’. Jika lahan masih ditumbuhi semak atau pepohonan, maka pihak konstruksi akan memakai dozer, sedangkan scraper digunakan untuk mengangkat lapisan tanah. Kemudian, ada bulldozer yang dipakai untuk mendorong tanah lurus ke depan atau samping. Ada pula swamp bulldozer yang biasanya diterjunkan di lahan berawa.

 

Alat penggali

Dikenal juga sebagai excavator, alat penggali, seperti namanya, dimanfaatkan untuk menggali tanah maupun bebatuan pada lahan proyek. Beberapa alat berat yang termasuk dalam kategori ini mencakup front shovel, backhoe, dragline, hingga clamshell. Seperti halnya alat pengolah lahan, alat penggali juga digunakan sesuai peran dan karakter lahannya.

 

Alat pengangkut material

Pernah mendengar crane? Alat berat satu ini masuk ke kategori alat pengangkut material yang berperan dalam distribusi bahan bangunan. Biasanya, alat-alat ini mampu membawa material secara vertikal serta horizontal. Kemudian, macam macam alat berat seperti wagon, bell, dan truck dipakai untuk membawa material lepas atau loose material dengan jarak tempuh jauh.

 

Alat pemindahan material

Alat-alat dalam kelompok ini biasanya disandingkan bersama alat berat yang mengangkut material. Anda dapat memanfaatkan alat pemindahan material untuk membawa bahan bangunan dari satu alat ke alat lainnya. Loader dan dozer adalah salah dua alat berat konstruksi yang mampu memindahkan material di area-area konstruksi kota besar.

 

Alat pemadat

Pemadatan umumnya dilakukan pada lahan yang melewati tahap penimbunan, misalnya jalan raya, dengan pengerasan lentur maupun kaku. Compactor, pneumatic tired roller, dan tamping roller adalah sebagian contoh dari alat pemadat. Dengan alat berat ini, lahan yang digarap akan mampat sempurna dan dapat dilewati berbagai jenis kendaraan.

 

Alat pemroses material

Selanjutnya, ada alat pemroses material yang digunakan untuk mengubah bebatuan dan mineral alam sesuai bentuk yang dibutuhkan. Misalnya bebatuan bergradasi, beton, semen, hingga aspal. Concrete mixer truck dan crusher adalah salah dua contoh alat pemroses material yang sering kali digunakan pada proyek konstruksi bangunan.

 

Alat penempatan akhir material

Dari namanya, Anda dapat menerka bahwa alat berat ini dipakai pada tahap akhir pengolahan material bangunan. Alat penempatan akhir material biasanya ditempatkan secara merata berdasarkan spesifikasi yang telah ditentukan. Beberapa contoh alat berat dalam kategori ini meliputi motor grade, asphalt paver, concrete spreader, dan alat pemadat.

Demikian daftar macam macam alat berat sesuai fungsinya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda!

 

  • alat untuk mengangkat sesuatu yang berat

Menyewa atau menggunakan alat untuk mengangkat sesuatu yang berat seperti crane harus dibarengi perawatan maksimal. Mengapa? Pasalnya, alat-alat berat yang dipakai dalam konstruksi disusun dengan spare part yang membutuhkan pemeliharaan berkala. Jika tidak, komponen-komponen tersebut akan mengganggu kinerja alat dan menghambat aktivitas di area proyek.

 

Sebelum membahas lebih jauh tentang metode perawatan, mari kita telaah dulu pentingnya merawat alat berat untuk konstruksi.

 

Risiko kerusakan pada alat berat yang tidak dirawat

Tak dapat dipungkiri bila merental apalagi membeli alat berat akan menguras anggaran. Sementara itu, pihak yang menggunakannya ingin agar alat tersebut mempunyai umur panjang supaya bisa dipakai beberapa kali. Selain membeli alat berat berkualitas tinggi, memeliharanya secara teratur pun akan menambah usianya. Dengan begitu, pada proyek-proyek selanjutnya, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tinggi dan menyalurkannya untuk kebutuhan lain.

 

Alat-alat berat khusus konstruksi rentan terpapar kotoran, terutama bila proyek yang dikerjakan cukup intens dan makan waktu lama. Penumpukan debu atau sisa-sisa material bangunan pada komponen besi akan menyebabkan karat. Selain itu, pemberian minyak pelumas yang jarang bakal membuat alat sulit bekerja secara maksimal. Masalah-masalah ini, seperti yang telah disebutkan, berpotensi memicu risiko kecelakaan dan hal-hal buruk lainnya di lokasi konstruksi.

 

Bagaimana cara memelihara alat berat proyek konstruksi?

Perawatan alat untuk mengangkat sesuatu yang berat mungkin cukup mahal, tetapi sepadan dengan jaminan keselamatan untuk pihak-pihak yang terlibat. Khususnya menjauhkan mereka dari kasus-kasus yang sampai merenggut nyawa di lokasi pembangunan.

Untuk melakukan pemeliharaan, Anda perlu mengenali karakteristik alat berat. Selain itu, Anda tidak perlu menunggu alat rusak terlebih dahulu, sebab alat-alat yang masih berfungsi baik tetap memerlukan perawatan agar performanya tetap terjaga. Jika Anda atau pekerja yang terlibat tidak mempunyai keahlian khusus dalam hal ini, sebaiknya serahkan pada pihak-pihak yang sudah berpengalaman atau punya jam terbang tinggi.

 

Pelatihan SDM untuk produktivitas lebih tinggi

Selain dari sisi perawatan alat berat, Anda perlu memperhatikan kualitas SDM yang diberikan tanggung jawab dalam proyek tersebut. Berikan mereka pelatihan atau training yang berhubungan dengan proyek konstruksi—termasuk pengoperasian dan pemeliharaan alat berat—secara berkala. Jadi begitu terjun ke lapangan, mereka sudah lebih siap, baik dari segi fisik dan mental. Kualitas SDM baik nan profesional yang dipadukan dengan ilmu merawat alat berat yang tepat akan memberikan hasil maksimal para proyek bangunan yang dikerjakan.

 

Demikian informasi seputar pemeliharaan alat berat konstruksi beserta penunjangnya. Semoga informasi singkat ini bermanfaat dan membantu Anda dalam pengoptimalan alat untuk mengangkat sesuatu yang berat. Dengan demikian, bangunan yang kelak ditempati tidak rawan dari berbagai risiko.

tower crane

Nama nama alat berat dalam jenis crane ternyata relatif beragam. Crane merupakan alat pengangkut dan pemindah material bangunan yang kerap dijumpai di lokasi pembangunan. Dari fungsinya, alat berat ini dirancang dengan kapasitas angkat besar dan mampu berputar sampai 360 derajat. Beberapa tipe crane bahkan memiliki jangkauan hingga puluhan meter.

Tak heran bila crane digunakan dalam berbagai bidang industri di Indonesia. Berikut ini ada 6 jenis crane yang digunakan pelaku konstruksi dalam proyeknya.

 

1. Tower crane

Bisa dikatakan, tower crane adalah jenis alat berat pengangkut yang paling sering digunakan. Selain dapat membawa material bangunan dari satu tempat ke tempat lain, jenis crane ini pun mudah dipasang dan dibongkar. Dalam penempatannya, komponen-komponen tower crane dibawa menggunakan trailer untuk kemudian disusun di atas pondasi yang telah disiapkan.

 

2. Mobile crane

Berbeda dari tower crane, alat berat yang disebut juga dengan truck cane ini dapat langsung dibawa atau dikendarai tanpa trailer. Selain itu, mobile crane sudah dilengkapi dengan kaki berupa pondasi atau tiang yang nantinya dipasangkan saat beroperasi. Hal tersebut dimaksudkan supaya keseimbangan pada truck crane tetap terjaga selama proyek berlangsung.

 

3. Crawler crane

Alat berat selanjutnya yang masuk ke dalam nama nama alat berat adalah crawler crane. Jenis crane ini dilengkapi roda-roda rantai yang bergerak saat dipakai dalam berbagai medan. Untuk membawanya ke lokasi proyek, crawler crane akan diangkut dengan truck trailer setelah dibongkar jadi beberapa bagian yang nantinya dipasang setelah tiba di tujuan.

 

4. Hydraulic crane

Berbeda dari beberapa jenis crane sebelumnya, hydraulic crane memakai sistem hidraulis (minyak) dengan pheuneumatik (udara) supaya bisa bekerja. Selain itu, jenis crane ini lebih sering digunakan di lokasi perbengkelan dan pergudangan. Hydraulic crane juga ditempatkan pada satu titik saja dengan jangkauan pendek dan putaran 180 derajat.

 

5. Hoist crane

Seperti halnya hydarulic crane, hoist crane juga dapat Anda temukan di lokasi pergudangan hingga perbengkelan. Alat berat tersebut biasanya mendapatkan posisi di langit-langit dan mampu berjalan di rel khusus yang terpasang di sana. Untuk melancarkan pekerjaan di tempat tersebut, rel-rel dirancang agar bisa bergerak maju-mundur dan membawa hoist crane satu arah.

 

6. Jip crane

Terakhir, ada jip crane yang tersedia dalam macam-macam ukuran. Jip crane ukuran kecil acap kali dimanfaatkan pihak-pihak yang bekerja di dunia perbengkelan dan pergudangan untuk memindahkan barang-barang berat. Sistem kerja alat berat ini pun hampir mirip dengan hoist crane, sedangkan struktur komponennya serupa dengan hydraulic crane.

Itulah enam nama nama alat berat yang datang dari keluarga crane. Mudah-mudahan informasi ini berfaedah bagi Anda!

 

  • Ketahui Macam-Macam Alat Berat Dan Fungsinya Yang Sering Ditemui

Alat berat sangat penting keberadaannya dalam dunia konstruksi. Mesin yang berukuran besar tersebut membantu para pekerja bangunan dalam mengeruk tanah dan memindahkan barang-barang bangunan yang besar. Pemilihan alat berat untuk mengerjakan proyek bangunan ada macam-macam alat berat dan fungsinya yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan juga kondisi lapangan kerja. Berikut ini macam-macam alat berat agar Anda bisa tepat dalam pemilihan.

 

Ketahui Macam-Macam Alat Berat

 

1. Alat Berat Penggali

Alat berat jenis ini sering Anda lihat di sekitar proyek. Jenis alat berat penggali dikenal sebagai excavator. Fungsi dari alat berat penggali adalah untuk menggali tanah dan juga bebatuan. Para pekerja sangat terbantu dengan alat ini terlebih untuk tanah yang susah digali.

 

2. Alat Berat Pengolah Lahan

Proyek tidak selalu di tempat kondisi yang bagus. Keberadaan alat berat pengolah lahan berfungsi sebagai alat yang mempersiapkan lahan agar siap diolah. Untuk lahan yang masih ditumbuhi semak-semak dan pepohonan, alat berat pengolah lahan berupa dozer dapat membuka lahan tersebut.

 

3. Alat Berat Pemindah Material

Macam-macam alat berat dan fungsi berikutnya adalah alat berat pemindah material. Fungsi alat ini untuk memindahkan bahan material dari yang ringan hingga paling berat. Dozer selain sebagai alat berat pengolah lahan, ternyata juga bisa sebagai pemindah material.

 

4. Alat Berat Pengangkut Material

Crane yang biasa Anda lihat merupakan salah satu alat berat pengangkut material. Sesuai dengan namanya, fungsi alat ini untuk mengangkat material dalam gerak horizontal maupun vertikal. Selain crane, alat transportasi seperti truck dan wagon juga bisa disebut sebagai alat berat pengangkut material.

 

5. Alat Berat Pemadat

Lahan-lahan luas seperti jalan raya, landasan pesawat terbang, dan lainnya harus dilakukan pemadatan tanah agar keadaan tanah mulus. Itulah peran dari adanya alat berat pemadat tanah. Alat berat pemadat yang dikenal adalah tandem roller.

 

6. Alat Berat Penempat Akhir Material

Alat berat penempat akhir material memiliki fungsi sebagai mesin untuk menempatkan berbagai bahan material ringan maupun berat dari satu tempat ke tempat yang telah ditentukan. Bahan-bahan tersebut disebarkan di beberapa tempat secara merata dan kemudian dipadatkan dengan alat berat pemadat.

 

7. Alat Berat Pemroses Material

Anda pernah melihat concrete mixer truck yang lalu lalang di jalan raya. Alat tersebut merupakan salah satu alat berat pemroses material. Fungsi alat ini digunakan untuk mengubah bahan-bahan material seperti mineral alam dan batuan menjadi suatu ukuran dan bentuk yang dibutuhkan. Alat berat pemroses material dapat menghasilkan beton, semen, dan aspal.

 

Jadi, dalam proses pengerjaan proyek bangunan, alat berat yang digunakan berbeda-beda. Itulah penjelasan macam-macam alat berat dan fungsi yang bisa membantu Anda untuk membedakan alat berat.

Membangun hingga merenovasi rumah tak dinyana dikaitkan dengan perusahaan kontraktor. Namun, apakah kontraktor sendiri berkaitan dengan proyek tersebut? Apakah ada spesifikasi pekerjaan lain yang ditangani korporasi tersebut?
 

Ruang lingkup perusaahaan kontraktor

Secara umum, kontraktor dapat diartikan sebagai orang atau badan usaha/hukum yang dikontrak klien untuk melaksanakan proyek berdasarkan kontrak yang telah disetujui pihak-pihak yang terlibat. Tipe jasa ini seringnya memang digunakan dalam proyek berskala besar seperti pembangunan mal, real estate, gedung perkantoran, dan bangunan-bangunan megah lainnya. Alasan yang melatarbelakangi korporasi yang bergerak di bidang ini pun beragam. Salah satunya adalah karena sudah memegang lisensi atau sertifikasi resmi.

Bagaimana dengan proyek skala kecil seperti pembangunan atau renovasi rumah? Kontraktor juga dapat diandalkan untuk menanganinya, terutama bila pihak yang diajak bermitra sudah berpengalaman. Lisensi yang mereka miliki adalah jaminan dari kualitas bangunan. Untuk pembangunan gedung yang nilainya mencapai puluhan miliar saja, kontraktor harus mempunyai minimal dua tenaga ahli yang profesional dan mengantungi Sertifikat Keahlian. Kualifikasi yang wajib dipenuhi adalah Ahli Madya (gelar yang diberikan kepada para lulusan D3).

Dalam pengerjaan proyek hunian seperti rumah, pihak kontraktor akan meminta beberapa kali pertemuan dengan calon klien. Pertemuan tersebut biasanya dilaksanakan untuk membahas Rencana Anggaran Biaya dan Surat Perjanjian Kerja hingga survei ke lokasi tempat pembangunan akan dikerjakan. Ketika survei berlangsung, kontraktor juga akan melakukan pengukuran terperinci, sehingga perhitungan Surat Perjanjian Kerja lebih akurat.

Membangun atau memperbaiki struktur rumah dengan bantuan kontraktor memang memakan waktu persiapan yang lebih panjang dari segi klien. Akan tetapi, langkah tersebut akan membuat perusahaan kontraktor lebih sistematis atau terstruktur saat mengerjakan proyeknya. Jika terjadi kesalahpahaman, maka klien dapat merujuk kepada Surat Perjanjian Kerja yang telah disepakati.
 

Sistem pembayaran dari perusahaan kontraktor

Penyedia jasa kontraktor juga menetapkan sistem pembayaran yang lebih teratur. Ada dua metode yang mereka sediakan, yakni sistem termin atau bertahap dan sistem pembayaran cost and fee.
 

1. Sistem pembayaran bertahap (termin)

Sistem ini pada umumnya dibagi lagi menjadi empat langkah dengan pembayaran yang disesuaikan dengan perkembangan proyek. Sebelum proyek dilaksanakan, klien diwajibkan membayar DP atau uang muka sebesar 20% sapai 30% dari nilai kontrak. Setelah itu, kontraktor akan mulai bekerja. Ketika proyek berjalan 50%, pembayaran kedua dilakukan. Langkah ini pun diterapkan untuk pembayaran-pembayaran selanjutnya. Setelah proyek benar-benar rampung, klien dapat membayar sisanya. Sebagai jaminan agar pekerjaan sesuai ekspektasi, klien disarankan menahan 5-10% dari nilai kontrak untuk garansi.
 

2. Sistem pembayaran cost and fee

Berbeda dengan sistem termin, dalam sistem ini kontraktorlah yang berperan sebagai pengelola proyek. Biasanya, kontraktor akan menggunakan sistem cost and fee dengan mengambil 10% dari nilai proyek untuk upahnya. Dalam hal ini, kontraktor sudah mempersiapkan anggaran hingga jadwal pengerjaan agar dapat menentukan cash flow hingga prediksi pengeluaran per bulan. Jumlahnya pun dapat berubah-ubah sesuai kebutuhan. Bila ada sisa anggaran, maka dana tersebut bisa dipakai untuk bulan depan. Bila dana kurang, maka jumlahnya akan ditagihkan pada anggaran bulan depan.

Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya kontraktor merupakan jasa yang sangat terstruktur. Pengerjaan pembangunan—baik skala kecil maupun besar—yang dikerjakan secara teratur oleh perusahaan kontraktor akan memudahkan klien untuk mengelola dana hingga jadwal proyek.

 

Rental Alat Berat memang sangat dibutuhkan saat ini, bahkan dari tahun ke tahun permintaannya semakin meningkat. Mengapa demikian? Karena meningkatnya kebutuhan pembangunan. Sehingga, sudah sewajarnya kebutuhan alat berat harus terpenuhi.
 
 

Pentingnya alat berat

 
Seberapa pentingkah alat berat? Yang jelas alat berat saat ini begitu penting dalam mendukung kegiatan di berbagai sektor, mulai dari pengolahan lahan hutan, sektor pertambangan, pertanian, perkebunan, hingga pembangunan infrastruktur. Dengan adanya alat berat, tentunya pekerjaan yang dilakukan akan semakin mudah dan cepat.

Hal ini akan berbeda jika tidak adanya alat berat, pekerjaan seseorang akan memakan waktu lebih lama. Terlebih lagi saat ini untuk bisa menyelesaikan pekerjaan konstruksi, maka sangat dibutuhkan alat berat yang banyak dengan berbagai fungsinya masing-masing, dengan begitu pekerjaan akan diselesaikan dengan baik. Nah, jika anda yang saat ini sedang membutuhkan alat berat, maka anda harus segera memilih untuk Rental Alat Berat.
 
 

Kenapa harus merental alat berat?

 
Seperti pada pembahasan sebelumnya, kebutuhan alat berat merupakan hal yang penting baik untuk pekerjaan sipil, industri, hingga konstruksi. Kemungkinan anda masih bingung untuk menemukan rental alat berat yang berkualitas dan dekat dengan lokasi proyek yang anda bangun. Maka dari itu, sebaiknya anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan sesama rekan anda yang memang pernah melakukan perentalan alat berat. Sehingga, anda tidak akan merasa tertipu.
 
Melakukan rental pada perusahaan yang terbaik tentunya akan mendapatkan berbagai keuntungan. Diantaranya adalah akan mendapatkan alat berat yang berkualitas dan pastinya penyediaan alat berat yang dimiliki perusahaan tersebut lebih banyak, dengan begitu anda tidak perlu susah-susah untuk mencari alat berat pada perusahaan lainnya.
 
Nah, sebenarnya kenapa anda harus merental alat berat? Untuk lebih jelasnya, langsung saja berikut ulasannya untuk anda.

  • Jika anda membutuhkan alat berat yang banyak, tentunya tidak mungkin anda membeli semua alat berat tersebut. Walaupun lebih murah untuk membeli alat berat, tetapi anda tidak hanya memerlukan alat berat satu atau dua saja. Anda tentunya akan membutuhkan lebih banyak dalam waktu yang bersamaan. Maka dari itu, solusi terbaiknya adalah melakukan Rental Alat Berat
  • Dengan melakukan perentalan, maka anda tidak perlu bingung untuk memikirkan biaya dalam perawatan suku cadangnya maupun perawatan secara berkala ketika adanya kerusakan yang terjadi. Dan tentunya budget yang anda miliki yang akan digunakan untuk biaya perawatan, dapat anda gunakan untuk hal lainnya
  • Pastinya anda tidak mungkin untuk menggunakan semua alat berat tersebut selama pembangunan proyek. Dalam pembangunan suatu proyek, tentunya alat berat yang digunakan sesuai dengan kebutuhannya. Sehingga, ketika anda ingin membeli semua jenis alat berat tersebut, apakah budget yang anda miliki cukup?
  • Dengan melakukan sewa alat berat, maka anda tidak harus pusing-pusing untuk menemukan operator dalam menjalankan alat berat. Karena perusahaan yang melakukan perentalan alat berat akan menyediakan jasa operator yang sudah profesional dan tentunya telah berpengalaman dibidangnya

Apakah anda berniat untuk merental alat berat? Tentunya setelah membaca berbagai ulasan di atas, pastinya anda akan semakin percaya bahwa dengan melakukan penyewaan akan membuat pekerjaan anda semakin mudah dan akan menghemat waktu pengerjaannya menjadi lebih baik. Waktu yang digunakan untuk pembangunan akan semakin efesien dan maksimal. maka dari itu, jangan sia-siakan kesempatan anda, dan segeralah melakukan Rental Alat Berat.

 

Jual Beli Alat Berat terbaik dan termurah sebenarnya bisa ditemukan dengan mudah. Asalkan perusahaan tersebut memang perusahaan yang telah dipercaya oleh banyak orang dalam hal jual beli alat berat.
 

Berbagai Fungsi Alat Berat yang Harus Anda Ketahui

Peranan alat berat dalam pengerjaan kontruksi memang tidak bisa diabaikan begitu saja, terlebih lagi pada proyek-proyek yang sangat membutuhkan alat-alat berat. Bahkan, keberhasilan proyek yang dilakukan akan sangat bergantung kepada alat yang digunakan. Maka dari itu, di bawah ini akan dipaparkan apa-apa saja fungsi dari alat berat dalam suatu proyek.
 

1. Wheel loader

Kelebihan yang dimiliki wheel loader adalah jarak yang dapat ditempuh lebih jauh jika dibandingkan dengan dozer. Wheel loader ini berfungsi memindahkan material sama halnya seperti dozer.
 

2. Motor scrapper

Kelebihan motor scrapper adalah dapat mengupas atau menggali permukaan tanah hingga setebal + 2,5 mm, serta dapat menimbun suatu tempat hingga ketebalan minimum + 2,5 mm. Fungsi dari motor scrapper adalah memotong lereng bendungan atau lereng tanggul, hingga meratakan jalan raya.
 

3. Concrete paver

Kelebihannya bisa mencetak beton dengan ukuran tertentu yang lebih seragam. Fungsi concrete paver adalah sebagai alat pencetak beton.
 

4. Concrete vibrator

Kelebihannya bisa mengurangi gelembung udara yang terdapat dalam campuran beton. Fungsinya adalah menggetarkan (vibrating) tuangan beton/concrete, dengan begitu gelombang udara akan naik, dan hasil pengecoran akan menjadi homogen dan padat.

  • Truck mixer

Truck mixer bisa dibawa kemanapun dan berfungsi sebagai alat pencampur semen.

  • Stone crusher

Stone crusher berfungsi untuk memecahkan batuan sesuai ukuran yang direncanakan. Dan selanjutnya dipakai untuk material bahan bangunan. Sedangkan kelebihan stone crusher ini adalah bisa memecah batu dengan cepat.

  • Static tower crane

Fungsi alat berat ini adalah sebagai alat penggerak statis. Sedangkan kelebihannya adalah jarak angkut yang lebih tinggi.
 

Jual Beli Alat Berat Termurah Dengan Kualitas Memuaskan

Alat berat adalah alat bantu untuk mengerjakan pekerjaan yang susah atau berat. Sehingga, alat berat ini akan memudahkan pekerjaan manusia. Contohnya saja ketika membuat sebuah danau, tentunya anda akan menggunakan alat berat agar bisa dikerjakan dengan mudah. Dalam menggunakan alat berat, maka anda juga harus mengetahui tipe alat berat seperti apa yang akan anda gunakan.

Penggunaan alat berat yang tidak sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada di lapangan pekerjaan tentunya akan berpengaruh terhadap pengerjaan yang dilakukan, dengan mendapatkan berbagai kerugian seperti tidak tercapainya target atau jadwal yang telah ditentukan sebelumnya, rendahnya produksi, hingga kerugian biaya repair.

Maka dari itu, jangan pernah salah dalam memilih alat berat pada sebuah konstruksi. Dan lebih baiknya anda bisa bertanya langsung kepada jasa yang menawarkan jual beli alat berat ini. Selain itu, anda juga harus memilih penjual alat berat yang menawarkan kualitas terbaik.

Nah, bagaimanakah cara mengetahuinya? Untuk anda yang ingin membelinya secara online, maka anda harus melihat berbagai testimoni yang ada pada website tersebut, apakah banyak konsumen yang puas dengan alat berat yang ditawarkan atau sebaliknya. Bukan hanya itu saja, pelayanan yang diberikan juga sangat penting untuk anda ketahui. Carilah penjual alat berat yang ramah dan nyaman ketika diajak berbicara, dengan begitu anda akan semakin yakin dengan perusahaan yang anda pilih untuk Jual Beli Alat Berat.

 

Copyright © 2012. IndoTowerCrane.com. All Rights Reserved. Powered by Toffeenet